Find Us On Facebook

BREAKING

25 Mei 2008

Posting Via Scribefire - Addons Firefox

Awalnya ketika lagi asyik browsing ama Mozilla Firefox kesayangan tiba-tiba muncul pesan bahwa ada 2 Addons ter-update secara otomatis salah satunya Scribefire. Terus saya install buat nambah fasilitas di mozilla.

Bagi kamu yang suka ngeblog (sering disebut blogger) mungkin extension/addons firefox berikut ini Anda perlukan. Namanya ScribeFire, dibuat untuk memudahkan kamu menulis, meng-edit, memposting dan bahkan mengedit postingan yang sudah Anda publikasikan. Apalagi jika Anda mengelola setumpuk website/blog, terbayang bagaimana ribetnya login - posting - edit - logout - login lagi dan seterusnya. ScribeFire ibarat Anda menggunakan openoffice "mini" di firefox. Tombol-tombol editor yang ditampilkan juga lebih lengkap dibandingkan dengan bawaan default blogger ataupun wordpress. Pada bagian Tab Option, kamu bisa memasukkan Technorati tag kedalam postingan. Sepertinya kamu mesti [...] coba biar nggak penasaran.

Scribefire memudahkan kamu untuk menambahkan link, menyertakan gambar, membuat ordered list, memperbesar/kecil ukuran font, quote dan masih banyak lagi. Karena terhubung dengan "API", maka Anda dapat mem-publish tulisan Anda langsung dari ScribeFire, tanpa harus login ke Blogger atau Wordpress.

Kamu dapat mendownload addons ini disini. Setelah itu Add semua blog Anda (bisa blog gratisan ataupun domain sendiri) ke ScribeFire dan selamat menikmati blogging tanpa repot login. Namun ada sesuatu yang membuat saya bingung (agak khawatir) dengan fasilitas ini yakni tidak adanya fasilitas Logout. Kamu bisa bayangkan kalo ada orang yang tidak bertanggung jawab terus mengacak-ngacak blog kita. Bahaya !!!

Apakah fasilitas ini bisa di-hack saya belum tahu. Saran saya Kalo kamu ngeblog pake Sucribefire diwarnet mendingan nggak usah. Bagi kawan-kawan yang memiliki informasi lebih tentang Scribefire bagi bagi donk pencerahannya.

Technorati Tags: , , ,

22 Mei 2008

Menilai kepribadian wanita dari cara berjalan

1. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah. Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur, bila berbohong, mulutnya laser dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah, wanita ini biasanya pemboros atau suka membazir uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu masih banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki.

2. Bila berjalan, sering menoleh ke kanan dan kiri. Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahsia. Walaupun ramai yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri, dan merugikan temannya, namun, byk lelaki yang berusaha untuk menaklukan hatinya. Konon wanita seperti [...] ini senang diatur.

3. Bila berjalan suka menunduk. Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab, wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya.

4. Bila berjalan menatap lurus ke depan. Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya, jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang lebar. Meski pendiriannya teguh,tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas.

5. Bila berjalan badan tampak tegak. Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini, ia bertanggungjawap terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyenangi lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya.

6.Bila berjalan sambil cengar-cengir, senyam-senyum tanpa alasan jelas ini wanita gila, agak kurang waras jgn didekati.


7. Bila berjalan sambil nyanyi trus bawa kecrekan. Berarti dia..... WARIA, bukan wanita asli.. banyak pria yang takut padanya. Huahahaha.. takut!!!

8. Bila berjalan sambil sesekali memamerkan barisan gigi2nya yang putih. HATI HATI dia belom di suntik rabies !

9. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah. Mungkin dia syetan…. lariiiiii……hahahhaha……

10. kalo ada wanita bisa jalan di air, wuah… itu pasti zhang zi yi! cewe kung fu!!!

11. Kalo ada wanita berambut panjang menutup muka dan keluar merangkak dari TV anda, maka itu Sadako. Avoid at all cost!

12. Bila jalannya maju mundur, itu artinya wanita plin-plan, so kalo mau behubungan dengan wanita jenis ini berhati2 lah , ini hari dia bilang yah, besok dia bilang NO NO NO NO NO.

13. Kalo ada wanita yg berjalan melompat-lompat, nah lho, seraaaammmmm … pocong mamiiiiiii..

14. Kalo ada wanita yg habis baca email ini ada yg senyam senyum sendirian, apalagi sampe tertawa cekikikan, nah lho gue kagak tahu jenis yg mana ini..

15. Kalau ga mau dinilai kepribadian dari cara berjalan, duduk aja neng.. aman… ^_^ he..3x
Technorati Tags: , , ,

19 Mei 2008

Sukses dari A sampai Z

Ini adalah sebuah artikel menarik tentang "Tips jadi orang sukses dari A sampai Z" dari kiriman seorang rekan. Berikut ini artikelnya.

Menurut pakarnya, manusia sukses tidak cuma dari IQ saja. Peran EQ (Emotional intelligence) pada kesuksesan bahkan melebihi porsi IQ. Seorang pakar EQ bernama Patricia Patton memberikan tips bagaimana kita menemukan dan memupuk harga
diri, yang disebutnya alfabet keberhasilan pribadi.

Yuk kita lihat apa maksudnya :







A : Accept.
Terimalah diri Anda sebagaimana adanya.

B : Believe.
Percayalah terhadap kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

C : Care.
Pedulilah pada kemampuan Anda meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

D : Direct.
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.

E : Earn.
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang lebih baik

F : Face.
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.

G : Go.
Berangkatlah dari kebenaran.

H : Homework.
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.

I : Ignore.
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda mencapai tujuan.

J : Jealously.
Rasa iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri.

K : Keep.
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.

L : Learn.
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.


M : Mind.
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.

O : Observe.
Amatilah segala hal di sekeliling Anda. Perhatikan, dengarkan, dan belajar dari orang lain.

P : Patience.
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat Anda terus berusaha.

Q : Question.
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.

R : Respect.
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.

S : Self confidence, self esteem, self respect.
Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan diri akan membebaskan kita dari saat-saat tegang.

T : Take.
Bertanggung jawab pada setiap tindakan Anda.

U : Understand.
Pahami bahwa hidup itu naik turun, namun tak ada yang dapat mengalahkan Anda.

V : Value.
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang lebih baik tiap saat.

W : Work.
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdoa.

X : X'tra.
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.

Y : You.
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.

Z : Zero.
Usaha nol membawa hasil nol pula



Technorati Tags: , , ,

13 Mei 2008

Konsep Alqur’an tentang Pluralisme

Setidaknya ada empat tema pokok yang jadi katagori utama Alqur’an tentang pluralisme agama. Pertama, tidak ada paksaan dalam beragama. Embrio paham bertumpu pada ayat Alqur’an surat al-Baqarah ayat 256: “Tidak ada paksaan dalam beragama”. Secara eksplisit, Alqur’an mengajarkan bahwa dalam memilih agama, manusia diberi kebebasan untuk mempertimbangkannya sendiri.

Dalam pandangan almarhum Cak Nur (1993) pada dasarnya ajaran ini merupakan pemenuhan alam manusia yang secara pasti telah diberi kebebasan oleh Allah, sehingga pertumbuhan perwujudannya selalu bersifat dari dalam, tidak tumbuh—apalagi dipaksakan–dari luar. Keberagamaan hasil paksaan luar tidak pernah otentik karena kehilangan dimensinya yang paling dasar dan dalam, yakni kemurnian atau keikhlasan.

Kedua, pengakuan akan eksistensi agama-agama lain. Pengakuan Alqur’an terhadap pemeluk agama-agama lain, antara lain tercantum dalam surat al-Baqarah ayat 62: “Orang-orang beriman (orang-orang Muslim), Yahudi, Kristen, dan Shabi’in yang percaya kepada Allah dan hari kiamat, serta melakukan amal kebajikan akan beroleh ganjaran dari Tuhan mereka. Tidak ada yang harus mereka khawatirkan, dan mereka tidak akan berduka”. Titik tekan ayat ini ada pada aktivitas kongkret umat beragama yang harus berada dalam katagori amal saleh. Itu berarti, masing-masing agama ditantang untuk berlomba-lomba menciptakan kebaikan dalam bentuknya yang nyata.

Ketiga, kesatuan kenabian. Konsep ini bertumpu pada surat al-Syura ayat 13: “Dia (Allah) telah mensyariatkan bagi kamu agama sebagaimana yang diwasiatkan-Nya kepada Nuh, dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa, yaitu tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah-belah tentangnya”. Lewat ayat ini, Fathi Osman menegaskan bahwa salah satu pokok keimanan Islam adalah kepercayaan bahwa iman kepada sekalian nabi dan rasul itu mempunyai makna teologis yang mendalam dan menjadi prinsip pluralisme Islam.

Keempat, kesatuan pesan ketuhanan. Konsep ini berpijak surat al-Nisa’ ayat 131. “Dan kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya Kami telah memerintahkan orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu, dan (juga) kepada kamu untuk bertaqwa kepada Allah”.

Menghidupkan yang Normatif

Pandangan normatif tentang pluralisme di atas, tidak boleh dibiarkan berhenti pada lembaran-lembaran teks, tetapi perlu dipahami dengan kerangka metodologis dalam menafsirkan dan mentransformasikannya. Untuk melakukan itu, bagi Kuntowijoyo (1991) dibutuhkan kerja intelektual dan usaha untuk mengangkat teks itu ke tingkat penafsiran yang bebas dari beban-beban atau bias-bias historisnya.

Itu diperlukan sebagai salah satu syarat menuju pluralisme global di kalangan beragam manusia. Di samping kerja intelektual, mewujudkan pluralisme global memerlukan keberanian untuk berdialog dengan pemeluk agama-agama lain. Dialog yang produktif tidak akan terwujud jika dari masing-masing bersikap partisipan dan tidak bersedia membuka diri, saling memberi dan menerima secara sukarela dan antusias. Sikap menutup diri dari dialog itu, menurut Kautsar Azhari Noor (Gaus AF: 1998), bukan merupakan suatu kekokohan dasar sejati dalam beriman, tapi merupakan kegoyahan. Kekokohan yang sejati tidak memerlukan ‘benteng’ ketertutupan.

Dialog konstruktif untuk menghindari salah paham antaragama merupakan tuntutan yang tak bisa ditunda. Karena itu, kita harus tetap menghargai agama dan kepercayaan lain tanpa dihantui anggapan "menyamakan semua agama". Setiap agama tentu punya ciri. Masing-masing agama punya paham dan konsepsi mengenai siapa yang disembah. Tapi dalam hal etika dan moral, titik persamaan akan lebih banyak tampak pada semua agama. Di situlah visi global pluralisme agama bisa berkecambah.

Source : http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1253

 
Copyright © 2013 Blog Komputer Internet dan Motivasi
Design by FBTemplates | BTT