Find Us On Facebook

BREAKING

30 Juli 2008

Buruan Daftar Domain Sebelum 2010

DomainAlamat ip akan habis di tahun 2010!
Organization for Economic Co-operation and Development meramalkan bahwa dalam 3 tahun maka internet akan kehabisan alamat IP yang artinya nama domain baru tidak akan ada lagi.

Secara teori, IPv4 yang bekerja secara 32-bit hanya memiliki kapasitas 4,2 milyar alamat IP. Dan menurut perkiraan, jumlah itu akan habis dalam waktu kurang dari 3 tahun. Nomor IP adalah alamat dari suatu server yang kemudian diterjemahkan menjadi nama domain semacam KapanLagi.com misalnya. Sistem ini lebih memudahkan untuk diingat ketimbang alamat IP seperti 96.17.8.27 misalnya.

Masalahnya adalah bahwa setiap router dan server memerlukan nomor IP sendiri-sendiri. Ditambah lagi dengan meningkatnya jumlah gadget yang mampu terkoneksi dengan internet makin menambah susutnya 'cadangan' nomor IP yang ada saat ini.

Salah satu solusi adalah dengan pengaplikasian IPv6 (128-bit) yang jelas memiliki kapasitas lebih banyak. Tapi mengingat bahwa IPv4 dan IPv6 tidak saling kompatibel maka pekerjaan mengalihkan IPv4 ke IPv6 pun bukanlah pekerjaan mudah.

Virus Baru menyerang Sistem Operasi Mac OS

Mac OSPeneliti keamanan melaporkan minggu lalu bahwa mereka telah menemukan Trojan Horse Mac yang mampu merusak komputer yang bekerja pada sistem operasi Mac OS X 10.4 atau 10.5 dari Apple Inc.

SecureMac, sebuah perusahaan antivirus yang khusus untuk meneliti virus pada System Operasi Mac, melaporkan hasil penelitiannya pada hari Kamis (19/06) lalu bahwa mereka telah menemukan sebuah Trojan Horse yang disebut "AppleScript.THT". Trojan AppleScript.THT dikirim oleh hacker via iChat., instant messaging dari Apple dan software video chat ke dalam sebuah situs yang memiliki forum diskusi yang tengah membicarakan tentang penyebaran malware. Pihak Apple menyatakan kasus Trojan tersebut sebagai hal yang kritis, yang perlu ditangani dengan cepat.

Trojan AppleScript.THT telah mengeksploitasi kelemahan yang ada pada Apple Remote Desktop Agent (ARDAgent), yang merupakan bagian dari komponen Remote Management dari Tiger dan Leopard, yang dibuat oleh AppleScript atau tipe lainnya. Apa yng dilakukan Trojan tersebut kemudian dibuat menjadi satu aplikasi yang kemudian akan membuat bug pada ARDAgent untuk mengambil alih control komputer Mac yang menjadi korbannya.

“Trojan tersebut dapat menciptakan user ‘jahat’ yang mampu mengakses sistem, dapat mentransmit system dan password user korban, dan mampu mencegah deteksi dengan membuka port dalam firewall dan mematikan log system. Sebagai tambahan, Trojan AppleScript.THT juga dapat membuat log kunci, mengambil gambar dan membangun kamera Apple iSight, mengambil screenshot, dan mematikan sharing file.”, kata SecureMac.

Seperti Trojan Horse lainnya, AppleScript.THT tidak menyebar sendiri tetapi berdasarkan interaksi user, seperti download atau upload data atau Trojan dapat masuk diam-diam ketika komputer telah dimasuki attacker lain sebelumnya seperti browser bug. Namun, pihak keamanan lain seperti Matasano Security LLC, menyatakan bahwa kelemahan ARDAgent bukan suatu masalah penting karena user sebenarnya dapat melindungi data mereka dengan mengahpus ARDAgent dari lokasi normal yakni pada System/Library/CoreServices/RemoteManagement.(h_n)

23 Juli 2008

Psikologi Korupsi di Indonesia

Yang khas dari pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme di Indonesia adalah mereka mengaku enggan melakukan KKN. Jika mereka didakwa melakukan KKN, dengan tegas membantah, bahkan terhadap bukti yang diajukan dalam pengadilan.


Ingat kasus BLBI yang melibatkan pejabat Kejaksaan Agung. Di media dan pengadilan, dia membantah dirinya bukan koruptor dan pengkhianat negara. Meski bukti menunjukkan dia menerima suap dan membebaskan obligor yang merugikan negara, dia tetap membantahnya.

Contoh lain, pegawai pajak di Jakarta, yang mengaku "telah mendidik perusahaan dan menyelamatkan uang negara". Bersama timnya, beberapa kali mendatangi dan menagih pajak ke beberapa perusahaan pengemplang pajak. Hasil negosiasi, ia menerima 50 persen pembayaran pajak dari perusahaan-perusahaan itu dan masuk kas negara. Namun, untuk bisa membayar 50 persen, para pemilih perusahaan lebih dulu memberi uang "upeti" kepada tim itu. Si pegawai pajak tak merasa melakukan KKN. Alasannya, "jika tidak dididik seperti itu, perusahaan itu tidak flakan membayar pajak sehingga [...]negara dirugikan lebih besar."

Pertahanan diri

Dalam perspektif psikologi, kecenderungan pelaku KKN membantah tindakannya terkait mekanisme pertahanan diri (defence mechanism). Sigmund Freud (1978) menamakan gejala itu denial, yaitu upaya individu menyangkal apa yang telah dilakukannya jika dia menyadari kelakuannya itu dapat membahayakan diri sendiri.

Jika pelaku KKN menilai pengakuannya akan membahayakan karier atau harga diri, dia memilih menyangkal. Karena itu, dia berusaha menyangkal perbuatannya, bahkan dengan cara melebih-lebihkan dan melakukan rasionalisasi dengan mengatakan, yang dilakukan bukan korupsi, tetapi justru untuk menyelamatkan negara dan bangsa!

Kecenderungan mereka terkait cognitive dissonance. Menurut Heider (1980), tiap manusia ingin mengalami kehidupan pribadi yang harmonis atau konsonan. Untuk itu, manusia berusaha mencari kesesuaian dalam bersikap dan berperilaku.

Misalnya, tidak setuju KKN karena itu perbuatan jahat (menyebabkan rakyat menderita). Namun, ada keinginan memilikirumah mewah, mobil mewah, dan lainnya. Akhirnya melakukan KKN. Tetapi karena memiliki sikap (penilaian) bahwa KKN itu jahat, ada perasaan tak nyaman. Artinya, ada perasaan dissonance (tak konsonan).

Agar hidup menjadi nyaman kembali (konsonan), ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan. Pertama, mengubah tingkah laku agar konsisten dengan sikap. Maka, harus bertobat dan berhenti melakukan KKN agar perilakunya sejalan dengan sikap yang dimiliki.

Kedua, mengubah sikap sehingga konsisten dengan perilakunya. Maka, sikap negatif (tidak setuju) atas KKN perlu diubah. Perbuatan KKN harus dibenarkan sehingga tidak terjadi pertentangan antara sikap dan tingkah laku KKN.

Kemungkinan ketiga, triviali-zation, menganggap sepele inkonsistensi (pertentangan) antara tingkah laku dan sikap, tidak perlu dihiraukan atau dianggap angin lalu. Dengan cara ini, siapa pun bisa rajin dan tenang beribadah, menyumbang tempat iba-dat, sambil terus KKN.

Berkomplot

Upaya menghilangkan gejala psikologis yang dialami para koruptor atau pelaku KKN tentubukan pekerjaan ringan. Perlu ada shock therapy yang ampuh. Apalagi dalam banyak kasus, korupsi di Indonesia bukan hanya didorong oleh motif pribadi pelakunya, tetapi juga karena merasa harus conform terhadap lingkungan atau sistem yang korup. Secara psikologis, seorang pegawai cenderung merasa tidak nyaman dan tidak aman (sering dicap rekan-rekannya "sok bersih", "sok pahlawan") jika tidak korup dalam lingkungan kerjanya yang korup. Itu sebabnya mengapa para pelaku KKN di Indonesia jarang bertindak sendirian, tetapi hampir selalu bekerja dalam tim (berkomplot, membentuk "jaringan mafia").

Meski bukan pekerjaan mudah, tidak berarti korupsi di Indonesia tidak dapat dikurangi dan diberantas. Apa yang telah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi perlu mendapat dukungan masyarakat Indonesia. Apa yang telah dilakukan lembaga ini bukan hanya menjadi bukti bahwa law enforcement di Indonesia telah diterapkan secara tidak pandang bulu, tetapi juga menjadi shock therapy yang ampuh bagi para pelaku KKN.

Oleh ZAINAL ABIDIN
(Dosen Fakultas Psikologi Unpad Bandung dan Pascasarjana VI Depok)
Sumber : Kompas, 15 Juli 2008
Technorati Tags: ,

20 Juli 2008

13 Reasons To Use Firefox Over IE

For me, the biggest factor that inspired me to start using a browser other than Internet Explorer was the constant bugs and security fixes that were plaguing the latter, not to mention the tons of plug-ins that took over your browser. Changing your homepage to some paid advertiser, or adding a toolbar that does the worst job possible when searching.

The majority of these spyware and vulnerabilities are commonly programmed for Internet Explorer being that IE holds over 70% of the internet browser market. There are other browsers out there that can compete with IE, but Mozilla Firefox (formally known as Firebird)is a complete browser filled with tons of features that’s only light in size. From a built in pop-up blocker that works better than many commercial pop-up blockers, to tabbed browsing, these are just two of the factors that contribute to making Firefox an internet browser’s dream.

Popup Blocking
In this day in age, an internet browser without a popup blocker is like having a broadband connection without a fireball. “Firefox stops annoying popup windows dead in their tracks”, according to Mozilla.org, and that’s exactly what it does. Visiting a popup blocker test page, Firefox’s built in popup blocker was able to close all popup windows while the page loaded and during the page's onload() event. At http://www.popup-blocker.info’s test page, several test can be ran to prove your popup blocker’s power. Mozilla Firefox’s built in popup blocker was able to handle the “Stress Test”, which according to pop-upblocker.info… “[Stress tests] attempts to overcome your pop-up killer by trying to spawn large numbers of windows as quickly as
possible.” Firefox’s popup blocker was able to close all 200 popup windows without even breaking a sweat. Trying this with [...]IE and no popup blocker would probably bring your pc to its knee’s. You can also easily access the list of websites that the popup blocker blocks and altering it’s state by a simple click.

Download Manager
A feature which I thought was going to be integrated in Internet Explorer 6 was a download manager. Download managers allow you to manipulate and take control of your downloaded files. Mozilla Firefox’s download manager contains just the essentials to allow you to control
your downloads. You can pause your download and continue it a later time, something which is not possible with IE’s download manager. Apart from sporting a nice look, the download manager stores the information such as size and location of your downloaded file. When the download is complete, a small notification is displayed in the lower right side of the screen.

Tab Browsing
Because having too many windows open at a time can be a bit annoying, not to mention time consuming, Firefox features tab browsing. Here’s more on tab browsing from Mozilla’s homepage…”Tab-Browsing changes the way you use the internet by allowing you to open links
on a page in background "Tabs" and then read them when you're ready. No confusing new windows, no need for context menus, just hold down Ctrl when clicking a link, or use your middle mouse button (if you have one).”

Integrated Search Engine
Now why didn’t the IE programmers think of this? Mozilla Firefox comes with a built in search engine. The default search engine is Google’s, of course, with the ability to add others. The search entry takes up a very small space, which is a plus when compared to those huge toolbars out there.

Options
Less confusing and cluttered than IE’s Internet Options is another factor in Mozilla’s Firefox. You can easily navigate through each setting. Deleting saved passwords is a snap and clearing any saved history. The “Downloads” section of the options allows the user to choose which program will automatically open a downloaded file.

Page Info
When right clicking on a page (PC users), selecting “page info” will pull up a window displaying vast amount of information for the webpage. General information as well as a Link tab showing all the links that the page contains.

Faster Response
A typical webpage will load faster on Mozilla Firefox than Internet Explorer.


Keeps HTML Formatting
Mozilla Firefox is able to keep the html format when copying from a webpage to a text file. For example, when copying html formatted text from a webpage and pasting it on a note pad, the text copied using Mozilla Firefox keeps the format yet the text copied from IE doesn’t.

Security
Because many of those malicious plug-in’s that cause your everyday web surfing into a trip to the DMV are mostly programmed for Internet Explorer, having Mozilla Firefox as your internet browser can save you tons of headaches.

Open Source Advantage
The Mozilla project is an Open Source project where thousands of
independent programmers can work on finding security holes before they
are exploited.

Cleaner Interface
Firefox isn’t filled with clutter such as a history button or other buttons that take up most of the area in Internet Explorer. Firefox offers 2% more space to web pages than Mozilla, 4% more than Internet Explorer, and a whopping 10% more than Opera.

Smaller Download
Ignoring the fact that Internet Explorer comes integrated with Windows, Firefox is almost half the size of Internet Explorer meaning half the time downloading.

Block Images
When right clicking on an image, the user is given the option to block all images from that webpage. This feature comes in handing when visiting a site that holds many pictures, many due to ads, which can be disabled for faster surfing.
Add to Technorati Favorites
Technorati Tags: Internet, Firefox, Web Browser

15 Juli 2008

Firefox vs IE, Mana yang Lebih Aman?

Popularitas browser Internet Explorer (IE) memang tak perlu diragukan lagi, demikian pula Firefox yang saat ini juga sedang naik daun. Di antara keduanya, mana yang lebih aman?

Ternyata, pengguna Mozilla Firefox diklaim paling aman dibanding pengguna yang menggunakan browser lain. Itulah yang terungkap dalam penelitian yang dilakukan The Swiss Federal Institute of Technology, Google, IBM's Internet Security Services.

Dari penelitian yang digelar selama 18 bulan tersebut, terungkap bahwa pengguna Firefox paling sering meng-update browser mereka dibanding pengguna browser lain, khususnya jika dibandingkan dengan pengguna IE. Tak seperti IE yang harus meng-update via Windows Update, Firefox memiliki mekanisme update sendiri sehingga memungkinkan pengguna memiliki versi terbaru dari browser mereka.

Dari penelitian juga terungkap, sekitar 83 persen pengguna Firefox memiliki versi terbaru browser mereka, pengguna Safari sebanyak 65 persen, sedangkan [...]IE 48 persen. Demikian dilansir PCWorld dan dikutip detikINET, Rabu (9/7/2008).

Kendati demikian, bukan berarti Firefox sakti mandraguna alias kebal dari masalah keamanan. Pasalnya, hanya beberapa jam setelah peluncuran versi terbaru Firefox, peneliti menemukan celah keamanan di browser tersebut.

Penelitian ini sebenarnya berawal dari adanya peringatan bahwa IE memiliki masalah keamanan serius, sehingga rentan terhadap serangan berbahaya. Celah keamanan ini ditemukan di tiga versi IE, yakni IE6, IE7 dan IE8, beta 1. Microsoft masih kalang kabut untuk mengatasi masalah ini, karena program berbahaya tersebut menyusup ke dalam sistem operasi dan tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.

Sebenarnya Microsoft telah meluncurkan senjata baru untuk menangkal serangan berbahaya, sayangnya hanya tersedia untuk IE8 beta 2 yang akan diluncurkan Agustus mendatang.

Technorati Tags: ,

14 Juli 2008

Spyware Ubah Perilaku Pengguna Internet

SpywarePara pengguna internet kini mengubah kebiasaannya berjelajah web. Karena khawatir ancaman spyware dan adware, mereka menghindari aktivitas file sharing bahkan mengganti browser.

Dari hasil riset Pew Internet and American Life Project, para penjelajah juga tidak lagi membuka attachment e-mail secara sembarangan, tanpa terlebih dahulu memastikan keamanan e-mail tersebut.

Menurut Associated Press,Pew memaparkan, 48 persen pengguna internet usia dewasa di Amerika Serikat kini menghentikkan kebiasaan mengunjungi situs-situs tertentu yang dicurigai berisi program 'jahat'.

Sementara itu 25 persen tidak lagi menggunakan software file sharing. Pasalnya, software ini sering kali ditunggangi program adware. 18 persen bahkan kini mulai beralih ke browser Mozilla Firefox atau lainnya ketimbang menggunakan Internet Explorer.

Sebagai tambahan, 81 persen pengguna internet kini jadi lebih hati-hati akan attachment e-mail. Dimana lewat attachment ini kerap dijadikan medium penyebaran virus. Meski jarang sekali digunakan untuk menyebarkan spyware maupun adware.

Karena fenomena spyware ini 91 persen pengguna internet mengubah perilakunya. Dan perubahan perilaku ini kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang sudah pernah diserang spyware atau adware.

"Karena kekhawatiran yang sangat besar itu, kini orang-orang jadi semakin terkungung dalam melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan ketika online," tutur Susannah Fox, salah satu penulis hasil riset.

Tidak seperti ancaman-ancaman internet sebelumnya, spyware sepertinya lebih menyedot perhatian para aktivis dunia maya. Disinyalir, hal ini juga akan memicu kesadaran masyarakat akan isu-isu keamanan lain. Spyware pada umunya merupakan program yang tidak diinginkan yang kedatangannya sering tidak diketahui oleh para pemilik komputer.

Sedangkan adware adalah sejenis software yang dirancang untuk menampilkan iklan. Iklan ini ditujukan untuk mensubsidi perkembangan program spyware lainnya.

Program spyware dan adware ini kerap 'menumpang' di program game, screensaver dan lewat eksploitasi celah keamanan sistim operasi Microsoft Windows dan browser Internet Explorer.
 
Copyright © 2013 Blog Komputer Internet dan Motivasi
Design by FBTemplates | BTT