Dimana saja letak risiko terhadap virus komputer?
Virus dapat menjangkau komputer Anda melalui berbagai macam cara. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
Program dan dokumen
Program komputer dan juga dokumen dapat terinfeksi oleh virus. Ketika Anda men-sharing program atau dokumen tadi kepada rekan-rekan Anda yang lain, maka hal ini akan membuat penyebaran virus akan semakin luas apalagi jika menyebar melalui jaringan LAN kantor Anda atau bahkan melalui internet.
Internet
Anda bisa saja men-download program atau dokumen yang sudah terinfeksi virus dari internet. Celah keamanan pada komputer Anda dapat membuat virus untuk memanfaatkannya. Virus dapat menular ke komputer Anda melalui internet secara otomatis tanpa Anda melakukan apa-apa sebelumnya.
E-mail
Email yang Anda terima setiap hari dapat saja membawa virus melalui attachment. Begitu Anda menjalankan program atau dokumen yang ada pada attachment tadi, maka komputer Anda akan terinfeksi oleh virus. Beberapa e-mail bahkan dapat mengandung script berbahaya yang akan dijalankan begitu Anda melakukan preview terhadap e-mail atau membaca isi dari e-mail Anda.
CD atau disket
Disket dapat membawa virus pada boot sector-nya. CD atau disket juga bisa berisi program yang sudah terinfeksi oleh virus.
File-file apa saja yang bisa diinfeksi oleh virus?
Virus dapat menempelkan dirinya pada apa saja yang berjalan pada komputer Anda. Apa sajakah hal tersebut? Simak saja penjelasan berikut ini.
Program
Beberapa virus mampu untuk menginfeksi program komputer. Jika Anda menjalankan program yang sudah terinfeksi virus tadi, maka kode virus secara otomatis juga akan dijalankan pertama kali. Virus-virus jenis ini muncul pada saat awal-awal munculnya virus di dunia komputer dan sampai sekarang masih merupakan ancaman yang serius apalagi dengan perkembangan internet yang mampu untuk mendistribusikan program dengan cepat ke seluruh dunia.
Dokumen
Word processing atau spreadsheet, seperti MS Word atau MS Excel, seringkali menggunakan macro untuk mengotomatisasi suatu pekerjaan. Beberapa virus memanfaatkan fasilitas macro ini untuk menyebarkan dirinya sendiri ke dokumen yang lainnya. Jika Anda menjalankan dokumen yang mengandung virus macro ini, maka dia akan meng-copy dirinya ke startup program yang membuka dokumen tersebut dan akhirnya bisa menulari dokumen lainnya yang masih bersih dari virus.
Boot sector
Ketika Anda menghidupkan komputer, maka komputer akan mengakses suatu bagian pada disk yang disebut dengan "boot sector" dan akan menjalankan program yang nantinya akan memulai sistem operasi. Pada jaman awal-awalnya virus komputer, seringkali area boot sector ini ditumpuki dengan kode virus, sehingga ketika komputer dinyalakan dan mengakses boot sector, maka kode virus secara otomatis akan dijalankan pula.
Virus e-mail
Kebanyakan virus e-mail ini sangat tergantung dari user yang mengklik dokumen atau program yang ada pada attachment e-mail. Ini akan menimbulkan virus untuk mem-forward dokumen yang terinfeksi tadi kepada alamat e-mail yang lainnya. Virus Netsky sebagai contoh, mampu mencari file-file dalam komputer Anda yang berisi alamat e-mail (misalnya HTML file atau file dalam format EML), dan akan menggunakan program e-mail yang ada pada komputer Anda untuk mengirimkan dokumen yang terinfeksi ke alamat-alamat e-mail yang sudah didapat tadi.
Beberapa virus lainnya seperti Sobig-F bahkan sudah tidak memerlukan program e-mail pada komputer Anda untuk mengirimkan e-mail, tetapi mereka memiliki SMTP engine sendiri untuk mengirimkan e-mail. E-mail virus ini bisa menguasai komputer Anda atau bahkan mencuri data. Tetapi target utama dari jenis virus e-mail ini biasanya akan menimbulkan trafik e-mail yang sangat besar dan membuat server menjadi crash.
Sekali lagi hati-hatilah terhadap attachment pada e-mail Anda. Bahkan attachment dengan ekstensi .txt juga dapat berbahaya karena seringkali dibelakangnya masih ada ekstensi lagi misalnya .vbs yang dapat berisi script dari virus.
Dapatkah saya terkena virus hanya dengan membaca suatu e-mail?
Anda tidak perlu membuka atau menjalankan program dalam attachment e-mail untuk dapat terinfeksi virus. Beberapa virus, seperti Kakworm dan Bubbleboy, dapat menginfeksi komputer Anda begitu Anda membaca e-mail. Mereka akan tampak seperti pesan e-mail yang normal tetapi di dalamnya sebenarnya mengandung script yang tersembunyi yang akan berjalan begitu Anda membuka atau membacanya (atau bisa juga melalui preview pane, jika Anda menggunakan Outlook dengan versi Internet Explorer yang cocok).
Virus jenis ini akan merubah setting pada komputer Anda dan mengirimkan virus kepada user lain melalui e-mail. Pihak Microsoft sudah mengeluarkan patch untuk masalah ini. Untuk mengetahui patch apa saja yang Anda perlukan, maka silakan kunjungi situs http://windowsupdate.microsoft.com/. Untuk mengikuti perkembangan security pada sistem operasi Windows dan juga aplikasinya, silakan saja ikuti mailing list mereka di www.microsoft.com/technet/security/bulletin/notify.asp.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
trimakasih
BalasHapustrim's infonya
BalasHapus