Find Us On Facebook

BREAKING
Tampilkan postingan dengan label Open Source. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Open Source. Tampilkan semua postingan

22 April 2014

Protocol HTTP Secure

Protokol transfer hiperteks adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma

Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’

Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereka secara tipikal tersimpan di database server (kadang-kadang tidak langsung dikirimkan ke menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

HTTPS menjamin tiga keamanan berikut:

  • Autentikasi server memungkinkan peramban dan pengguna memiliki kepercayaan bahwa mereka sedang berbicara kepada server aplikasi sesungguhnya.


  • Kerahasiaan data berarti eavesdropper tidak dapat mengerti komunikasi antara peramban pengguna dan server web, karena data tersandi.


  • Integritas data berarti penyerang jaringan tidak dapat merusak atau mengubah isi komunikasi antara peramban pengguna dengan server web,

10 Maret 2012

Android Kuasai OS Smart Phone

Berikut sejarah singkat :
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Langkah Android memang bisa dibilang sangat sukses, mengalahkan ciptaan Google lainnya yang juga populer yakni Google Crome. Sejak dirilis pada 5 November 2007, Android mendapat sambutan yang luar biasa. Sistem operasi terbuka yang diterapkan Google, membuat para developer berlomba-lomba untuk ‘menguasai’ Android. Bahkan fenomena Android berhasil merebut pasar menengah dan menengah ke bawah yang selama ini mendambakan ponsel pintar dengan harga murah.

Kini Android semakin populer dengan dirilisnya versi terbaru, yakni versi 4.0 dengan nama kode Ice Cream Sandwich. Update yang cepat juga dilakukan Google untuk mengejar berbagai ketinggalan. Prediksi bahwa Android akan menjadi raja gadget di tahun 2012 pun sudah bukan mimpi semata.

Berbagai versi Android :
1.Android versi 1.1
2.Android versi 1.5 (Cupcake)
3.Android versi 1.6 (Donut)
4.Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
5.Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
6.Android versi 2.3 (Gingerbread)
7.Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
8.Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
9.Android versi 5.0 Jelly Bean --> baru rencana

05 November 2011

Linux Mint 12 : The Next Generation Of Linux

Linux Mint 12 hadir dengan tampilan desktop baru, dibangun dengan menggunakan Gnome3 dan MGSE. ”MGSE” (Mint Gnome Shell Extensions) adalah tampilan layer desktop pada Gnome 3 yang memungkinkan Anda untuk menggunakan Gnome 3 dalam cara tradisional.

Sejak kehadiran GNOME 3 yang pada hakekatnya dan dalam banyak hal adalah berbeda dengan GNOME 2, tidak sedikit distro Linux yang dihadapkan kepada sebuah dilema. Bahkan Linus Torvalds-pun tidak luput menyampaikan pesan penolakannya terhadap kehadiran GNOME 3. Namun keharusan beralih ke GNOME 3 adalah sebagai konsekuensi akan berakhirnya dukungan untuk GNOME 2.


Untuk menyiasati hal itu, sebagian dari distro-distro popular melakukan transisi dengan upaya menggabungkan fitur dari kedua versi desktop tersebut atau menambahkan antarmuka baru seperti halnya Unity pada Ubuntu. Namun, sebagai tandingan untuk Unity, kali ini Linux Mint 12 memperkenalkan MGSE (Mint Gnome Shell Extensions), yaitu modifikasi GNOME 3 dengan "look and feel" ala GNOME 2 yang khas Mint. Kecuali itu menyediakan "Gnome 2 Fork Mate" yang bisa dipasang sebagai alternatif atau bersama dengan Gnome 3.

Lisa (Mint 12) menyediakan dua panel (atas dan bawah). Panel atas adalah panel GNOME 3 yang tidak dapat dihilangkan, namum bisa dirubah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan sesuai pengguna. Sedangkan panel bawah adalah panel bawaan khas dari pemgembang Linux Mint yang menyediakan akses untuk menu Launcher ala Windows berikut built-in search dan favorites, seperti juga desktop switcher dan pusat notifikasi.

Akses terhadap antarmuka GNOME 3 dimulai dengan menekan tombol (simbol tak terhingga) dari ujung kiri panel atas menampilkan akses untuk kalendar, user settings dan panel kontrol, network interface, seting untuk volume control dan sound, seperti juga ikon untuk semua aplikasi yang terpasang.

MGSE atau (Mint Gnome Shell Extensions) adalah sebuah ekstensi untuk Gnome Shell yang memungkinkan desktop GNOME 3 untuk mengemulasi tampilan yang mendekati tampilan GNOME 2. Dengan demikian misalnya, tersedia di panel bawah desktop switcher, termasuk fitur-fitur yang pada versi sebelumnya juga telah tersedia.

Melalui Gnome Tweak Tool, pengguna dapat menentukan ekstensi shell mana yang ingin diaktifkan. Ektensi Shell secara default diinstalasi, namun pengguna dapat mengkatifkan atau mematikannya melalui fitur di menu "Gnome Tweak Tool".

Disamping penambahan bermanfaat yang disediakan untuk desktop, pengembang Linux Mint 12 seperti sebelumnya senantiasa menyertakan semua Multimedia-Codecs yang dibutuhkan untuk Ubuntu-Medienplayer yang biasanya harus diunduh ekstra dari Internet. Beberapa fitur Mint 12 juga telah mendapatkan peningkatan sejak penerbitan Ubuntu 10.11, diantaranya adalah: Kernel 3.0, GCC 4.6.1, X.org 7.6, Firefox 7, Thunderbird 7, dan LibreOffice 3.4. Berkat kompatibilitas sepenuhnya terhadap Ubuntu, tersedia untuk Mint paling tidak dalam jumlah yang sama paket aplikasi bebas yang bisa diperoleh dan dijalankan di Linux Mint.

29 Agustus 2011

AhadPOS: Software Kasir Open Source

AhadPOS adalah software POS/ Point Of Sales (software kasir/ jual-beli) untuk UKM, yang dikembangkan oleh RimbaLinux mengadopsi lisensi Open Source ( GPL v2), merupakan salah satu buah dari program pengembangan software Open Source yang didanai Ristek.

AhadPOS di desain untuk dapat :

a.Melakukan banyak transaksi jual-beli dengan akurat, mudah, dan cepat : memungkinkan UKM untuk berkembang.
b.Memungkinkan pelacakan stok (inventory) yang akurat secara real-time : meminimalkan kemungkinan kebocoran, kecurangan, pencurian, dll
c.Pencatatan transaksi keuangan yang akurat : salah satu masalah di UKM adalah pembukuan. Dengan AhadPOS, maka ini langsung tercatat di database-nya secara otomatis, sehingga bisa terlacak secara akurat.



Berbasis Web
AhadPOS sangat powerful, dan tetap mudah digunakan. Dengan memanfaatkan berbagai fitur dari browser Firefox, maka AhadPOS bisa digunakan dengan cepat menggunakan web browser.

AhadPOS siap untuk " Cloud computing" dengan akses via Web dan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan software POS non-web lainnya, seperti :

1.Fleksibilitas tinggi,
2.Mudah dikustomisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penggunanya,
3.Bisa diakses dari berbagai jenis perangkat: tablet, notebook, dll. AhadPOS bahkan telah digunakan dengan menggunakan Smartphone (misalnya Nokia E71) di sebuah lokasi,
4.Mudah dipelihara (maintenance).

28 Maret 2011

Memilih Distro Linux

Memilih distro linuxBagi Anda yang ingin mencoba menggunakan linux sebagai Sistem Operasi, tulisan ini mungkin dapat membantu Anda. Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial

Jumlah distro linux yang tersedia sekitar 100 lebih dan kemungkinan akan terus bertambah (Distrowatch.com). Bagi pemula tentu ini menjadi pertanyaa, distro apa yang mau dipilih. Kekayaan pilihan seperti yang membedakan linux dengan windows. Berikut beberapa pertimbangan dalam memilih distro linux menurut penulis:

Pertama : Support (dukungan)
Dukungan dari pengembang demi kelangsungan suatu distro, dan forum/komunitas yang membahas suatu permasalahan yang dihadapi bagi pengguna linux.

Kedua : Popularitas
Salah satu web yang terkenal untuk mengetahui popularitas distro Linux adalah distrowatch.com, yang menyusun ranking distro berdasarkan HPD (Hit Per Day)
3. Pilih distro yang paling banyak digunakan oleh orang-orang di sekitar Anda.
4. Distro yang paling mudah diinstalasi dan dikonfigurasi, sehingga siap digunakan tanpa banyak masalah, paling tidak menurut teman-teman di sekitar Anda.
5. Distro yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan Anda menggunakan komputer.
6. Distro yang menyediakan banyak aplikasi dan cepat update-nya.
7. Distro yang menyediakan dukungan teknis, sehingga Anda mudah mendapatkan jawaban jika menemukan masalah.
8. Distro yang sesuai selera (subjektif) Anda.
9. Distro yang dilengkapi fasilitas untuk kebutuhan lokal Anda, misalnya berbahasa Indonesia dan memiliki tampilan khas (theme) Indonesia.

Salah alternatif cara, dengan mencari di Google sehubungan masalah yang anda hadapi.

23 Desember 2010

Desktop Environtment (DE) Linux

Sebuah desktop environment (DE) umumnya merujuk ke gaya grafis antarmuka pengguna GUI (Graphical User Interface) yang mememperlihatkan tampilan di layar komputer modern.Desktop Eenvirontment adalah alternatif yang paling populer sebagai pengganti antarmuka baris perintah CLI (command line interface) yang saat ini umumnya digunakan terbatas oleh para pakar komputer. Sebuah DE biasanya terdiri dari ikon, sistem jendela (window), toolbar, folder, latar belakang (wallpaper), dan desktop widgets.

Sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X masing-masing mempunyai DE tersendiri. UNIX/Linux juga mempunyai berbagai DE, diantaranya yang terpopuler adalah GNOME dan KDE.

GNOME

GNOME adalah desktop resmi dari GNOME Project dan pengucapan yang benar adalah /gəˈnəʊm/. Nama ini diciptakan sebagai akronim dari GNU Network Object Model Environment, tapi penggunaan nama tersebut sekarang dianggap kuno.

DE Gnome, blog komputerProyek GNOME adalah sebuah proyek yang tujuan awalnya untuk menciptakan suatu desktop environment komputer yang mudah digunakan, dari software yang dianggap free menurut Free Software Foundation. Saat ini GNOME merupakan sebuah lingkungan Desktop yang paling banyak digunakan oleh pengguna Linux.

Ciri khas Gnome adalah Taskbar-nya secara default berada diatas, namun letak taskbar ini bisa diatur kembali sesuai keingian. Taskbar Gnome terdiri atas Application, Place, dan System.

KDE
KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.

DE KDE, blog komputerKeunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.

Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja, yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."

XFCE
Nama "Xfce" awalnya singkatan dari "XForms Common Environment" (lingkungan desktop umum berbasis perangkat bantu Xform), DE XFCE, blog komputer tetapi kini Xfce telah ditulis ulang dua kali dan tidak lagi menggunakan perangkat bantu tersebut. Namanya tetap dipakai, namun tidak lagi dengan huruf kapital "XFCE", tetapi sebagai "Xfce". Para pengembangnya menyatakan bahwa nama tersebut bukanlah singkatan.

Selain Desktop Environtment yang diatas masih ada lagi seperti :
EDE, Étoilé, Enlightenment, Window Maker, XFast, Workbench, Mac OS, Windows

15 Desember 2010

LibreOffice, Lebih Baik dari OpenOffice.org?

Siapa yang tidak pernah mendengar tentang OpenOffice.org? Bagi pengguna linux, itu merupakan pertanyaan sepele. Mengapa? Karena semua distro linux selalu menggunakan OpenOffice.org. Dan yang pasti Open Source (free alias gratis). Namun nasib OpenOffice.org sekarang 180 derajat berubah!

Hal ini disebabkan OpenOffice.org sudah diambil (di akusisi) oleh salah satu vendor IT. Berikut kabar selengkapnya :

Salah satu berita besar dalam dunia open source tahun 2010 ini adalah berpisahnya developer OpenOffice.org dari bos besar mereka, Oracle, dan membentuk kelompok sendiri dengan nama The Document Foundation (TDF). Ketika mengumumkan eksistensi dirinya ke publik, TDF telah didukung oleh berbagai pihak seperti Google, Canonical, Free Software Foundation, Open Source Initiative, Novell, Red Hat dan masih banyak lagi.

Dengan pemisahan diri dari Oracle, TDF membuat office suite sendiri dengan nama LibreOffice. Awalnya TDF berencana menggunakan nama OpenOffice.org jika diizinkan. Sayangnya Oracle menolak ajakan bergabung dalam TDF dan termasuk menolak memberikan nama OpenOffice untuk digunakan.

Banyak distro Linux yang siap mengganti OpenOffice dengan LibreOffice dalam paket instalasi standar. Salah satunya adalah distro sejuta umat, Ubuntu, sebagaimana disampaikan oleh Mark Shuttleworth.

Kehadiran LibreOffice yang dibawa TDF memang berada di momen yang tepat. LibreOffice hadir di saat dunia open source sedang marah menghadapi Oracle yang memperlakukan Java dengan ‘semena-mena.’ Pertanyaannya adalah apakah LibreOffice memang layak dipertimbangkan kehadirannya?

Menurut salah seorang developer, Italo Vignoli, LibreOffice ke depan akan dikembangkan dengan memperhatikan beberapa poin utama.
1. Source code rewrite setiap modul dalam LibreOffice mengingat source code berasal dari StarOffice yang merupakan source code lama.
2. Mengurangi ketergantungan LibreOffice pada Java.
3. Improvisasi layout fidelity pada Writer dan slideshow fidelity pada Impress. Dan yang terakhir adalah
4. Konversi format dari office suite lain yang lebih baik.

Salah satu nilai lebih dalam LibreOffice adalah ia tidak memiliki hubungan dengan Oracle. Banyak fans open source yang akhirnya menjadikan Oracle sebagai musuh bersama karena ulahnya belakangan ini terhadap proyek-proyek open source milik Sun Microsystems yang telah dibelinya.

Di sisi lain kekhawatiran akan hadirnya Mono, proyek yang didanai Novell, ke dalam LibreOffice juga cukup besar. Hal ini terlihat dari hadirnya Michael Meeks dalam TDF yang seorang karyawan Novell dan salah seorang developer dalam Go-OO–office suite karya sekelompok developer yang merasa tidak sabar dengan progres OpenOffice.org di bawah kendali Sun Microsystems.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, nampaknya LibreOffice memiliki alur yang jelas dibanding OpenOffice.org ke depan. Saat ini versi Release Candidate 1 LibreOffice dapat diunduh secara gratis untuk Windows, Linux maupun Mac OS X.

29 November 2010

BackTrack 4, Offensive Security !

Backtrack 4Backtrack 4 merupakan OS berbasis Linux yang bertujuan untuk attacking network security. hebatnya adalah OS backtrack ini digunakan oleh FBI untuk menyusup ke jaringan lawan.Pengembang distribusi BackTrack Linux khusus keamanan, terutama sebagai ¨Penetration Testing and Auditing Distribution¨ telah menerbitkan edisi Final dari versi BackTrack 4 setelah melakukan pengembangan selama hampir satu tahun.

BackTrack 4 Final berbasis Ubuntu menyediakan media LiveDVD dan image VM (VMware) yang semuanya dapat diinstalasi maupun di gunakan baik dalam modus grafis atau modus text (command-line). Backtrack 4 dengan nama kode [pwnsauce] telah menjalani ujicoba cukup lama dan kini dianggap telah sempurna. [pwnsauce] memanfaatkan kernel Linux 2.6.30.9 dan lingkungan desktop KDE 3.5.10

Disamping mengemas perkakas sekuriti dalam jumlah besar termasuk antara lain: scanner (seperti OpenVAS, optional Nessus), sniffer (seperti Ettercap, Wireshark, Hamster), perkakas analisa forensik, penetrationstools, portscanner (seperti nmap, Zenmap) dan program-program penganalisa untuk aplikasi Web.

Tidak ketinggalan adalah tools favorit untuk membobol pasword (passwordcracker), perkakas untuk menelusuri WLAN, Bluetooth dan RFID, Penetrations-Frameworks dan program untuk menganalisa VoIP atau melakukan reverse engineering. Pengembang dari distro sekuriti paling top ini mengklaim bahwa edisi BackTrack 4 Final merupakan distro yang paling lengkap dalam bidangnya (sekuriti) yang pernah ada sampai saat ini.

Backtrack4Agar distro ini bisa digunakan untuk urusan hari-hari, ia juga dibekali aplikasi standar seperti browser Firefox, Konqueror dan Lynx, pembaca dokumen PDF, der Feedreader Liferea, seperti juga Multimessenger-Client Kopete dan IRC-Client XChat. Backtrack dapat langsung digunakan dari LiveDVD, USB-drive atau ditanamkan ke hardisk agar penyetelan konfigurasi pribadi dapat disimpan untuk digunakan lagi.

Fakta seputar BackTrack Linux
BackTrack adalah LiveDistro yang sangat popular dikalangan pemerhati sekuriti,fokus menyediakan alat untuk testing sistem dan penetrasi jaringan. Memiliki fitur untuk menganalisa dan diagnostika yang langsung jalan dari CD tanpa mengganggu sistem tertanam. BackTrack berawal dari kolaborasi dua distribusi sekuriti utama Whax dan Auditor Security Collection menggabungkan kelebihan dari kedua distribusi tersebut menjadi satu solusi yang lengkap.

* Dari berbagai sumber

11 Juli 2009

Google Chrome Segera Menjadi OS

Google Chrome Rencana Microsoft untuk memasarkan OS Windows 7 mulai tanggal 22 Oktober nanti, Walau OS terbaru ini belum keluar, Windows 7 sudah mendapatkan tantangan langsung dari Google, dengan dibeberkannya project Google Chrome OS. Sama seperti website browser keluaran terbaru dari Google, Chrome, OS ini diklaim juga memiliki kecepatan yang tinggi.

Hal yang menariknya adalah, Google Chrome OS sengaja dibuat open source dan ditargetkan untuk digunakan pada netbook. Dengan kata lain, OS ini dapat dikembangkan oleh semua orang di dunia dan tentunya, gratis. Bagi para pengembang yang ingin mengembangkan OS ini, Google menyatakan bahwa code dari OS ini akan di-open source sejak akhir tahun ini, dan untuk pasaran netbook akan ada di kuarter kedua tahun 2010.

Untuk pengembangan Google Chrome OS ini, terutama untuk pengembangan di netbook, Google telah bekerja sama dengan beberapa vendor ternama, seperti Acer, Adobe, ASUS, Freescale, Hewlett-Packard, Lenovo, Qualcomm, Texas Instruments, dan Toshiba. Dengan bekerja sama dengan vendor tersebut, memperlihatkan keseriusan Google dalam mengembangkan OS ini.

Google Chrome OS ini direncanakan untuk dapat berjalan pada x86 dan juga chip ARM. Baik x86 dan ARM mulai banyak ditemukan di netbook.

Google Chrome OS akan bekerja dengan sistem windowing yang baru, di atas Linux kernel. Jadi dengan kata lain, OS ini adalah sebuah website browser yang bekerja seperti sebuah OS. [source : google]

24 Mei 2009

Trik Mem-Password Folder

PasswordTerkadang ada file atau informasi yang tersimpang didalam suatu folder komputer yang menurut kita sangat rahasia sehingga orang lain tidak dapat membuka apalagi membaca file tersebut. Seperti yang sifatnya pribadi, rahasia perusahaan, rekam medis dan sebagainya. Dengan kata lain folder tersebut harus diproteksi dengan password.

Banyak sekali software untuk mengunci sebuah file atau folder agar tidak mudah diakses orang lain. Dengan keyword "Lock Folder Software" maka akan didapati sekian banyak software yang menawarkan proteksi untuk file atau folder. Dengan berlabel Free Download / Trial -> dan setelah diinstall maka kita disuruh mendaftar (register) dan akhirnya kita disuruh membeli.

Cara berikut ini adalah cara yang paling gampang dan tidak harus bayar. Ikuti trik berikut ini :

1. Copy dan Paste-kan kode dibawah ini kedalam Notepad

cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure u want to Lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%==type your password here goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End

2. Simpan file tersebut dengan Nama Lock.Bat pada folder yang akan dikunci
3. Tutup dan kemudian buka lagi file tersebut, dan akan tertera perintah untuk memasukkan password (Enter Password) untuk membuka kunci folder
4. Ketikkan kode password Anda
5. Klik lagi, dan akan tertampil perintah "Do you want to lock the file Y/N".
6. Ketikkan “Y” dan tekan Enter.

Catatan :
type your password here goto FAIL : Ganti teks yang berwarna biru untuk password anda.

04 Juni 2008

Android open source by Google

Google AndroidContrary to some reports, everything that makes Android “Android”, including all the core platform components and libraries needed to port Android to new devices will be open sourced under commonly used, industry standard licenses, says Google.

What is open ?
I confirmed with three different Google employees at the Google I/O conference in San Francisco that the core Android platform will be 100% open source. Even multimedia codecs, which historically are held close to the vest will be open. Except where noted, everything will use the Apache software license (ASL v2). This is the same open source license used by projects like the Apache HTTP server, Tomcat, Harmony, and many other large projects in the open source community.

There are two exceptions to the Apache license rule:

1. Software that is already covered by by a free/open source license will continue to use that license. Most notably, this includes Google’s enhancements to the Linux kernel. Linux uses the GNU Public License (GPL v2) so enhancements to the kernel will use the same license.
2. Any software that touches Eclipse, for example the Eclipse Android Development Tools plug-in (ADT) will be licensed under the Eclipse Public License (EPL), because that’s what Eclipse uses.

What is not
Google chose the Apache license because it gives carriers, OEMs, and application developers the freedom to use whatever license they want for their own software. While Google encourages everyone to make their own code open if possible, it’s not required by the license. Even Google plans to make a few of their applications closed-source, including their GMail application. These programs are not part of the core Android system, even though they may be bundled with Android phones.

A Google employee I talked to felt the need to apologize for this. “We’re not holding it back for any nefarious purpose,” says Dick Wall on the Android team. “We’re simply not ready to publish the API that talks to the back end server.” This makes sense given Google’s extreme reluctance to be “stuck” with a poorly thought out API that they can’t support forever. This doesn’t preclude the company from opening up the source to those apps later.

Remember that up to now, all the software on your typical cell phone has been proprietary. With Android, carriers like Sprint and Cingular are free to use either open or closed source for any custom applications they install on their new Android phones. And of course, third party programs (like the ones you write) can be open or closed. It wouldn’t surprise me to see completely free/open distributions of Android which eschew any proprietary add-ons in favor of open source alternatives.

source : http://blogs.zdnet.com
Technorati Tags: , ,

13 November 2007

Pengguna Open Source Ditargetkan 300.000 pada 2010

Open SourceOpen Source, piranti lunak hasil karya dalam negeri, ditargetkan dapat digunakan oleh 300 ribu orang Indonesia pada tahun 2010. Deputi Menteri Negara Bidang Dinamika Masyarakat Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Carunia Mulya Firdausy, di Tangerang, Rabu, mengatakan, untuk mencapai target itu, upaya sosialisasi terus dilakukan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

"Salah satunya diarahkan kepada instansi pemerintah, termasuk kepada kalangan komunitas pengguna komputer di tanah air," katanya.Saat ini, kata dia, sejumlah warung internet (warnet) di kota-kota besar di tanah air sudah menggunakan [...]piranti lunak itu, seperti, di Malang, Surabaya, Bandung, dan Makassar. Ia mengatakan keberadaan program itu sendiri bisa menjadi alternatif dari piranti lunak yang sudah ada, seperti, Microsoft serta menekan aksi penggunaan program bajakan.

"Seperti saat ini saja pengguna program bajakan sekitar 83 persen, padahal pada 2004 mencapai 88 persen. Pasalnya mereka sudah mulai menggunakan Open Source," katanya.Kebijakan penggunaan piranti lunak itu, dicanangkan dalam bentuk "Indonesian Go Open Source" (IGOS) yang telah disetujui oleh lima menteri.Kelima menteri itu, yakni Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pendidikan Nasional.

"Khususnya untuk Kementerian Negara Ristek sudah fokus dalam menjalankan program tersebut," katanya.Ia juga mengatakan ke depannya nanti akan ada ASEAN Open Source, yang digunakan oleh negara-negara anggota ASEAN dan itu telah diusulkan saat pertemuan informal menteri-menteri ASEAN.Salah satunya, kata dia, dengan menggelar acara "ASEAN Workshop on Open Source Software" yang diikuti oleh negara-negara, seperti, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja pada 7-8 November 2007," katanya.Khususnya untuk negara-negara Malaysia, Singapura, dan Thailand, sudah mengetahui piranti lunak itu namun belum banyak mengetahui implementasinya.

"Seperti Singapura untuk menggunakan program alternatif itu, terkait dengan kemampuan ekonominya yang mampu membeli program selain Open Source," katanya.Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Kemal Prihatman, mengatakan, program ini memiliki keunggulan seperti pada program "office" .
"Kita memiliki keunggulan pada Office dan mudah untuk diaplikasikan," katanya.Piranti lunak Open Source mulai diluncurkan pada 2004 dan setiap tahun terus mengeluarkan produk terbaru. (Ant/OL-1)

23 September 2007

OppenOffice rilis versi 2.3

Open Office OrgTanggal 17 September lalu OpenOffice.org resmi merilis versi 2.3 aplikasi office besutannya. Berbagai penambahan fitur baru, penyempurnaan serta perbaikan bug dilakukan pada rilis kali ini. Diantaranya pada Writer: halaman kini dibuat ditengah window, tambahan pilihan untuk mengekspor ke MediaWiki, penyempurnaan Smart Tags; pada Chart: fitur Chart Wizard yang baru, penyempurnaan pada tampilan chart 3D, penyempurnaan pada data editor; pada Impress: Export ke HTML kini mendukung format grafis PNG, alur animasi pada objek bergerak pada slide kini dapat di edit; pada Draw: export HTML kini mendukung format PNG, dan sebagainya.

Sementara itu perbaikan bug terutama berkaitan dengan ditemukannya celah keamanan pada versi sebelumnya baru-baru ini. Pada rilis kali ini juga diperkenalkan fitur dimana user dapat menambahkan berbagai [...]pustaka tambahan (extensions library) secara penuh. untuk melihat berbagai pustaka yang bisa user tambahkan saat ini.

Selain di Linux, OpenOffice juga dapat berjalan dengan mulus di Windows, Mac, Solaris, bahkan FreeBSD. OpenOffice sendiri didalamnya terdiri dari 6 paket aplikasi yang powerfull. Mereka adalah:

Writer -> word processor. Untuk pengetikan. Sama fungsinya dengan Ms.word.
Calc -> aplikasi spreadsheet. untuk membuat tabel, tabulasi, melakukan penghitungan, dsb. Sama seperti MS .Excel
Impress -> untuk membuat presentasi
Draw -> Untuk membuat desain grafis vector
Base -> untuk membuat database, form, dan laporan.
Math -> untuk membuat formula matematika baik otomatis melalui tampilan grafis ataupun secara manual.

18 September 2007

Linux

LinuxIstilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan bagi merujuk kepada keseluruhan edaran Linux (Linux distribution), yang selalunya disertakan program-program lain selain Sistem Pengoperasian. Contoh-contoh program adalah seperti Server Web, Bahasa Pengaturcaraan, Basis Data, Persekitaran Desktop (Desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan suite kantor (office suite) seperti OpenOffice.org. Edaran-edaran Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi kepopuleran, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang propritari (proprietary) dan mulai menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa kasus.

Linux menyokong banyak Perkakasan Komputer, dan telah digunakan di dalam pelbagai peralatan dari Komputer pribadi sampai Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) (seperti Telefon Mudahalih dan Perekam Video pribadi Tivo).

Pada mulanya, ia dibuat dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat sokongan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packard. Para penganalisa menujukankejayaannya ini disebabkan karena Linus tidak bergantung kepada vendor (vendor-independence), biaya perkakasan yang rendah, dan kepantasannya perbanding versi UNIX proprietari, serta faktor keselamatan dan kestabilannya berbanding dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pembangunan sumber terbuka.

16 September 2007

Sekilas tentang Linux

Linux adalah sistem operasi, yang didefiniskan oleh banyak orang, sebagai sistem yang menyerupai UNIX atau UNIX-like / UNIX-style atau sering juga dengan kata UNIX-clone. Linux sendiri pada mulanya dikembangkan oleh seorang mahasiswa yang bernama Linus Torvalds (Finlandia). Jangan terkecoh dengan istilah-istilah di atas baik UNIX-like, UNIX-style maupun UNIX-clone!!! Mari kita lihat secara praktis saja, apa yang kita sebut jika dua benda yang bertingkah laku sama, berbentuk menyerupai, dengan konsep dasar yang hampir seluruhnya sama??? Kita akan mengatakan kedua benda itu adalah sama setidaknya kembar siam. Hanya saja yang satu lebih ramah dibandingkan yang lainnya. =)

Yang membedakan antara varian UNIX adalah sifat-sifatnya yang berbeda kalo kita analogikan dengan membandingkan anak kembar dalam keluarga. Oleh karena itu, janganlah Anda terjebak dengan perkataan di media massa ataupun pernyataan seseorang di sebuah forum, bahwa Linux tidak sama dengan UNIX. Pada dasarnya semua UNIX itu berbeda, seperti kata saya sebelumnya, karena setiap varian UNIX punya kekhususan yang tersendiri, tergantung tujuan dari pengembangan sistem itu. Jadi memang benar Linux itu berbeda dengan UNIX yang lainnya, tetapi perbedaan itu terletak pada kekhususan yang dikembangkan oleh Linux. Linux saat ini cenderung lebih banyak bergerak di bidang ke-userfriendly-an dan ke-easy-to-use-an, seperti yang biasa kita peroleh dari Windows. Linux bersifat Open Source, yaitu source code dari aplikasi-aplikasi pembentuk sistem dan aplikasi-aplikasi lainnya itu diberikan secara bebas, sehingga orang lain dapat melakukan modifikasi-modifikasi ataupun pengembangan-pengembangan yang sifatnya customize. Oleh karena itu, banyak individu dan organisasi yang mengembangkan Linux sesuai dengan keinginannya, yang mengakibatkan muncul banyak distribusi Linux, antara lain :

1. Red Hat
2. Mandrake
3. Slackware
4. Debian
5. SuSE
6. Stampede
7. MkLinux
8. LinuxPPC
9. Yellowdog Linux
10. PhatLinux
11. Caldera OpenLinux
12. WinLinux2000
13. dan masih banyak lagi

Apa yang membedakan mereka? Bagaimana kita memilihnya? Jawabannya sesungguhnya sederhana saja, kenali dulu mereka satu-satu, barulah kita memilih. Sebetulnya hampir mirip kita mencari jodoh, kita melakukan pendekatan dulu, kalo terasa cocok, baru kita teruskan ke jenjang yang lebih serius .... =) Jawaban yang lebih serius ... apa yang membedakan sebuah sistem dengan sistem yang lain. Kita harus melihat hal-hal berikut

1. Versi kernelnya (kernel adalah inti dari sebuah sistem operasi)
2. Tujuan dari dibuatnya sistem itu

Maksudnya adalah sebuah sistem yang terinstall Linux bisa dikatakan berbeda jika versi kernelnya dan fungsi sistem itu berbeda. Yang satu menggunakan kernel versi 2.2.10 dan sebagai workstation, dan sedangkan yang satu lagi menggunakan kernel 2.0.36 dan sebagai sebagai server web, mail, dan ftp. Dapat saya katakan bahwa saya mampu membuat beberapa komputer bersistem operasi dengan distribusi Linux yang berbeda dengan hasil yang sama. Terasa sama tanpa beda sedikitpun. Artinya, terserah kita akan menggunakan distribusi apa saja karena kalau kita menginginkan komputer itu menjadi sesuatu yang khusus, aplikasi yang akan kita pasang pada sistem Linux kita tidak tergantung dengan distribusi, mereka lebih tergantung dengan versi kernel, jenis compiler (kalau di Windows mungkin Anda mengenal Pascal atau C++) dan library yang digunakan (kalau di Windows kita mengenalnya sebagai file .DLL).

Beberapa faktor yang membedakan antara distribusi :

1. Cara installasi
2. Tujuan Pembuatan (fokus sebagai server / workstation, bisa diinstall di partisi yang sama dengan Windows, bisa langsung diakses dari Windows)
3. Versi Kernel yang digunakan
4. Aplikasi-aplikasi yang sudah termasuk dalam paket (misal : OpenLinux menyediakan StarOffice dan NetWare, sedangkan Slackware hanya memberikan aplikasi-aplikasi standar, dan Mandrake biasanya aplikasi sebagai workstation lebih banyak dibandingkan RedHat)

Dari sekian banyak pertimbangan dalam memilih Linux, saya bisa memberikan sebuah tips yang mungkin akan sangat berguna. Selama ini saya juga menggunakan cara ini, yaitu: pilihlah distribusi yang di-release paling terakhir, misal untuk saat tulisan ini dibuat, RedHat 6.1 adalah versi distribusi Redhat paling akhir keluar dan Mandrake 7.0 adalah versi terakhir dari distribusi Mandrake. Mengenai sejarah, keunggulan, kelemahan, masalah teknis mengenai Linux, Anda bisa mencari informasi tersebut melalui Internet, dengan mengakses site-site Linux, antara lain :

1. http://www.linux.com
2. http://www.linux.or.id
3. http://bandung.linux.or.id
4. atau mendownload modul Linux melalui ftp://www.ti.itb.ac.id/pub/Modul-Linux-ByLinuxBandung/ atau juga bergabung mailing list Linux Indonesia dengan mengirimkan e-mail ke alamat berikut
5. http://linux-setup-subscribe@linux.or.id
6. linux-admin-subscribe@linux.or.id
7. linux-berita-subscribe@linux.or.id
8. linux-aktivis-subscribe@linux.or.id
 
Copyright © 2013 Blog Komputer Internet dan Motivasi
Design by FBTemplates | BTT