Cara komunikasi yg efektif

Kegiatan berkomunkasi adalah upaya untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, dan ini merupakan pekerjaan keseharian kita. Namun dalam prateknya kita sering merasa apa yang kita sampaikan itu tidak sesuai dengan keinginan kita. Dalam kondisi seperti ini kita selalu menginginkan kondisi yang 'sempurna' dalam persfektif kamu. ya..kan..! Jika keadaannya demikian ada beberapa hal yang mesti Kamu perbaiki dan sikapi.

Komunikasi dalam kegiatan keseharian kita baik di lingkungan masyarakat maupun dalam pekerjaan sering kali mengalami kegagalan atau kurang efektif karena kurangnya [...]pemahaman kepada siapa pesan itu akan disampaikan. Karena itu, perlu persiapan seperti penentuan siapa yang akan bicara, media apa yang hendak digunakan, kepada siapa pesan hendak disampaikan, dan beberapa hal lain.

Kellie Fowler, seorang kontributor Mindtools, sebuah lembaga konsultan manajemen, melalui situs www.mindtools.com mengingatkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum proses komunikasi dilakukan. Ia mengacu kepada teori komunikasi yang menekankan who, what, when, where, why, dan how, atau yang dikenal dengan istilah 5W+1H.

Tahap pertama adalah who. Kepada siapa pesan yang hendak kamu sampaikan. Bagaimana kepentingan mereka, ketertarikan mereka, dan hubungannya dengan kamu. Dari target ini dapat diketahui bentuk atau sarana komunikasi yang cocok, termasuk penentuan media mana yang tepat digunakan sebagai sarana komunikasi sehingga proses komunikasi bisa diterima mereka dengan baik.

Tahap kedua adalah what. Pesan apa yang hendak kamu sampaikan. Pesan ini merupakan wujud dari harapan yang kamu sampaikan kepada lawan bicara kamu sehingga mereka mengetahui apa yang kamu kehendaki.

Tahap ketiga adalah how. Bagaimana cara Kamu menyampaikan pesan. Ini penting karena akan berpengaruh terhadap isi pesan itu mudah dipahami atau tidak oleh lawan bicara atau orang lain. Seperti penggunaan bahasa yang mudah difahami lawan bicara Kamu. Bila perlu gunakan perlengkapan audio visual sebagai perlengkapan pendukung agar lebih efektif.

Tahap keempat adalah when. Penentuan waktu dianggap penting. Tentukan waktu yang tepat dan jelas untuk mengadakan pertemuan. Kesibukan yang menyita sering kali membuat kita sulit menentukan waktu bertemu. Ada kalanya dilakukan pada waktu sibuk dan juga di waktu tenang. Pertemuan bisa dilakukan saat jam istirahat makan siang, atau selepas jam kerja bila masalahnya tidak terlalu serius.

Tahap kelima adalah where. Penentuan tempat atau lokasi pertemuan hendaknya disesuaikan dengan materi apa yang hendak disampaikan. Bila persoalannya dianggap serius, perlu lokasi yang tenang sehingga tidak ada gangguan. Termasuk lokasi pertemuan yang mudah dijangkau sehingga waktu bertemu bisa lebih lama.

Tahap keenam adalah why. Kamu harus bisa meyakinkan lawan bicara Kamu, bahwa apa yang Kamu sampaikan sangat penting. Apa yang membuat mereka bersedia mendengarkan ucapan Kamu karena itu akan berdampak pada pemahaman pesan yang Kamu sampaikan. Komunikasi dua arah juga dinilai penting agar bisa memperoleh tanggapan atau sikap yang jelas dari lawan bicara.

Sebagai tambahan, sampaikan pesan secara singkat dan padat agar pesan dapat segera diterima. Bila perlu gunakan beberapa contoh kasus sederhana yang berkaitan dengan pesan yang Kamu sampaikan sebagai gambaran.

About "Administrator"

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.