Find Us On Facebook

BREAKING

01 Maret 2009

Kekuatan Karakter

KarakterBayangkan ketika kita sedang berjalan-jalan ditaman dan memperhatikan kehidupan cacing tanah yang bergelut dengan sampah yang menumpuk ditanah. Lalu cacing tersebut kita pindahkan pada suatu tempat yang bersih, namun tampaknya cacing tersebut tidak suka terhadap tempat yang bersih. Cacing tersebut justru meninggalkan lantai menuju ketempat semula.

Melihat tingkah laku cacing tadi jelas memberikan suatu pelajaran sangat sederhana namun penting. Pelajaran yang dapat diambil dari tingkah laku cacing tersebut adalah cacing memiliki karakter tertentu yang lebih cocok di tempat yang lembab dan gelap. Ia merasa tidak nyaman tinggal di lantai yang bersih dan mengkilap karena memang tidak sesuai dengan karakter dirinya.[...]

Perumpaman yang lain yang lebih menarik, misalkan kita mendengar suara yang menawari kita menu makan siang. Silahkan anda pilih salah satu : makan siang nasi dengan lauk ayam goreng serta sayur yang segar atau makan siang dengan menu rumput segar! Tampaknya kita sepakat akan memilih menu yang pertama. Tetapi, bayangkan jika tawaran yang sama diberikan kepada seekor sapi! Tampaknya sapi akan lebih suka dengan pilihan menu yang kedua. Lagi-lagi sapi memiliki karakter yang lebih cocok makan rumput dari pada ayam goreng - berbeda dengan karakter manusia.

Kita, manusia memiliki karakter yang unik. Kita sama-sama sebagai manusia, tetapi masing-masing mungkin memiliki karakter yang berbeda bahkan saling bertentangan. Meskipun suatu karakter tertentu telah menjadi milik seseorang, namun manusia memiliki kemampuan untuk mengubah karakternya yang sekarang menjadi karakter yang lainnya.

Filosof besar besar Aristoteles, mengatakan “karakter kita dibentuk oleh kebiasaan-kebiasaan kita”. Kita adalah apa yang kita kerjakan secara berulang-ulang. Oleh karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan tetapi suatu kebiasaan. Jadi, kalau kita membiasakan diri kita jujur maka jujur akan menjadi karakter kita. Sebaliknya, orang yang biasa berdusta maka dusta itu menjadi karakternya. Terakhir, taburlah kebiasaan-tuailah karakter.

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

10 komentar:

  1. Yup, keunggulan adalah merupakan sesuatu yang berasal dari kebiasaan :-).

    BalasHapus
  2. Hmm..harus belajar lagi neh
    Menjadi pribadi yang positif dengan membiasakan diri dgn hal2 positif tentunya

    Nice post

    BalasHapus
  3. hidup ini ada dua jalan, pilih hitam atw putih. masing-masing memiliki cara masing-masing dan tentunya ada konsekuensinya. mau pilih mana, hitam atw putih...

    BalasHapus
  4. Satu point yang gw garis bawahi...
    Kita adalah apa yang kita kerjakan secara berulang-ulang

    BalasHapus
  5. Satu point yang gw garis bawahi...
    Kita adalah apa yang kita kerjakan secara berulang-ulang...(habit)

    BalasHapus
  6. saya setuju sekali dengan kalimat "Meskipun suatu karakter tertentu telah menjadi milik seseorang, namun manusia memiliki kemampuan untuk mengubah karakternya yang sekarang menjadi karakter yang lainnya."
    terkadang ada yg nggak mau berubah,,

    BalasHapus
  7. setuju banget , sesuai juga dengan bukuu 7 habbit for highly effective people. tanam kebiasaan yang baik tuai karakter yang baik pula dan jangan memaksakan sudut pandang kita kepada orang lain karena kita memang unik

    BalasHapus
  8. Karakter itu memang sangat erat dengan yang namanya ke hidupan kseharian orang...

    dengan melihat karakter seseorang kita dapat mengetahui watak, sifat, & kemauan orang tersebut.
    jadi buatlah karakter kita sesuai dengan jalan hidup yang akan kita tempuh nantinya..

    BalasHapus
  9. karakter yang kuat akan mampu menjadikan pribadi seseorang yang baik.

    BalasHapus

 
Copyright © 2013 Blog Komputer Internet dan Motivasi
Design by FBTemplates | BTT